Memperbaiki Invalid Partition Table Menggunakan TestDisk

Pernahkah temen-temen mendapati error Invalid Partition Table pada saat install ulang OS atau lagi apapun dan mendapati error seperti itu ?? Untuk kasus kali ini, partisi yang error adalah partisi Drive C di Leppynya teman saya. Jika temen-temen pernah mengalaminya, maka Tenang aja Brooo,,,, Don’t Panic….., apalagi sampai pingsannn, lebay dahh :D…., karena ini bukanlah kesalahan yang terlalu serius, bra-bro sekalian bisa ikuti petunjuk-petunjuk berikut.

Berbekal hasil googling yang didapat dari http://mrr2.com/test-disk-tutorial-for-windows/, akhirnya saya berdua berhasil mengatasi hal tersebut. Lega akhirnya karena yang tadinya panas dingin takut ada data yang hilang,, ternyata tidak. Ya tidak ada data yang hilang… hehee… 😀

Ok langsung aja prosedurnya, silahkan simak langkah-langkah yang kami lakukan. Tools yang kami gunakan yaitu TestDisk yang terdapat dalam CD SystemRescueCD. SystemRescueCD ini merupakan salah satu distro linux, jadi untuk menggunakannya minimal ngerti dikid tentang cara menggunakan linux. Testdisk ini sebenarnya tidak hanya ada di SystemRescueCD, tapi temen-temen bisa download dan install otomatis jika menggunakan OS Ubuntu dan jangan takut karena ukuran TestDisk ini relatif kecil, yaitu kurang lebih 1MB. Namun interface yang digunakan TestDisk ini ternyata masih kurang manusiawi tapi cukup powerfull dan sudah terbukti ampuh di hardisk temen saya… 😀

Yang udah gak sabar, Bisa ikuti langkah-langkah yang kami lakukan :

1. Jalanin testdisk, berhubung kami menggunakan SystemRescueCD maka tinggal ketikin “tesdisk” di terminal SystemRescueCD. jika menggunakan Ubuntu caranya jg sama, karena pada dasarnya semua distro linux memiliki terminal masing-masing.
2. berikutnya pilih menu “create“,
3. selanjutnya pilih tipe tabel partisi yang ada di hardisk. untuk pilihan ini kami memilih opsi “Intel”,
4. Sampe sini, Testdisk akan menawarkan 6 fitur yaitu : “Analyze“, “Advanced“, “Geometry“, “Options“, “MBR Code“, dan “Delete“. dan kali ini kami memilih “Analyse” trus pilih “Quick Search” dengan harapan bisa mengetahui permasalahan hardisknya… 😀
5. Berikutnya Ketikan “Y” untuk mencari partisi yang error tadi,
6. Selanjutnya Testdisk akan menampilkan isi hardisk. disini kami memilih partisi yang error tadi yaitu drive C tadi trus tekan tombol Enter. untuk mengetahuinya cukup lihat Label drivenya, klo emang udah gak ada labelnya seperti di hardisk temen saya ini, maka bisa dilihat dari ukuran partisinya.
7. selanjutnya pilih “Write” untuk menulis ulang tabel partisinya…
8. Reboot, dan pas di reboot ternyata warning invalid partition table tadi sudah hilangg….. hehehee…. :senengnya: 😀

Nah, gampang kan ?? untuk prosesnya pun cuma membutuhkan waktu kurang lebih 5 menit. padahal sempet bikin pusing sehari semalam… hahaaa…. 😀

NB : untuk Screenshotnya bisa menuju ke TKP langsung… 😀